Kumpulan Puisi Oleh Willy Septinar Bagian I
Halo semuanya, kali ini masharist.com akan membagikan kumpulan puisi yang diciptakan oleh Ibu Willy Septinar. Beliau berprofesi sebagai Pengawas SMA di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau. Berikut ini beberapa Puisi ciptaan beliau. Selamat membaca.
APRIL
April bulan keempat di tahun Masehi
April bulan bernama dengan susunan huruf yang indah
April bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW di tahun 571
Tahun Gajah
April bulan selalu diingat karena R.A. Kartini,
Srikandi
pejuang emansipasi
dan pendidikan bagi wanita di Indonesia
April bulan Ujian Nasional untuk siswa SMA/ SMK dan
MA yang duduk di kelas terakhir
April bulan penentu mampu atau tidak anak-anak kita
melanjutkan pendidikan
Pendidikan mereka selanjutnya ............
April bulan mereka menanggalkan nama pelajar menjadi
alumni
April bulan bagi mereka berkata almamaterku bagi
institusi
Institusi tempat mereka bernaung 3 tahun terakhir
April bulan yang terdiri dari 30 hari
April yang suka disebut juga April move
April move ........ ah .....ini bukan budaya
Indonesia
April, April bulan nan indah didengar
Bulan yang mengingatkan orang tua ........
Tentang biaya dan persiapan pendidikan anaknya ketingkat
yang lebih tinggi
SECANGKIR KOPI HITAM
Secangkir kopi hitam tersaji diatas
meja
Secangkir kopi hitam menebar aroma
Secangkir kopi hitam menyambut
pagiku dan entah siapa saja
Secangkir kopi hitam tak pernah
memilih siapapun yang meminumnya
Secangkir kopi hitam mengandung
seribu makna
Ehmm…ehmm…..ehmm….ehmmm
Pagi yang selalu sibuk dengan rutinitas
Pagi yang siap
menyambut seribu tantangan
Pagi yang selalu memotivasi diri
Secangkir kopi hitam mengawali harapanku
Secangkir kopi hitam mewarnai jiwamu
Secangkir kopi hitam menyemangati jiwa ini
Secangkir kopi hitam memberi inspirasi kala pagi dan
malam hari
Secangkir kopi hitam punya nilai tak terhingga dalam
hidup ini
Secangkir kopi hitam ehm…..ehm…..ehm….aku, kamu dan
siapapun juga menikmatinya
Entah sampai kapan secangkir kopi hitam akan
menemaniku
Kala pagi dan malam hari
JANJI
Kata indah penuh makna diucapkan
Kadang tangan dijabat tanda persetujuan
Ikrar diucap wujud kepercayaan
Janji dinanti bentuk nyata
Betapa hati menanti penuh harap
Akankah lahir pernyataan yang diutarakan?
Akankah diraih bentuk kesepakatan?
Mengapa indahnya peryataan tak kunjung direalisasi
Sungguh ...... hati ini kecewa
Janji manusia kadang dilanggar
Janji manusia kadang dilupakan
Janji manusia selalu dilontar kala hati ada maunya
Janji manusia kadang dilupakan kala hasrat sudah
dicapai
Janji hilang tak berbekas kala asa tak digapai
Janji manusia adalah hutang
Janji akan diminta pertanggungjawabannya
Janji Tuhan adalah nyata
Janji Tuhan benar adanya
Janji Tuhan akan terbukti
Janji Tuhan sebagai bentuk pembelajaran bagi manusia
Tetapi mengapa manusia lalai dan sering melupakannya?
KASIH IBU
Mentari bersinar terang dan agak menyengat
Udara terasa panas pertanda alam menukar pagi ke
siang hari
Suara azan sayup menyerukan umat muslim untuk
bersujud kehadapanNya
Tertatih-tatih langkah seorang wanita mengelap
dahinya
Melangkah dan mendorong gerobak
Peluh mengucur dari dahinya yang mulai berkerut
Tak ada bedak dipipi
Tak ada lipstik dibibir
Hanya nyengir kelelahan
Samar samar disudut bibirnya
Didalam gerobak duduk sianak
Anak yang berjalan dengan telapak tangan
Entah sampai kapan siibu akan berbuat seperti hari
ini
Mengantar dan menjemput sianak kesekolah
Sekolah Luar Biasa
Pendidikan adalah wajib bagi kita semua
Pendidikan melengkapi manusia dengan ilmu
Ilmu membuat derajat manusia terangkat lebih tinggi
Pendidikan yang menjadikan siibu seperti hari ini
Pendidikan untuk sibuah hati
Pemuda kecil yang terlahir cacat fisiknya
Namun dia memiliki kecerdasan yang baik
Entah sampai kapan siibu akan seperti hari ini
Mewujudkan impian sibuah hati
Menikmati
hidup yang layak seperti orang lain
Sungguh ……………..
terasa sukar membayangkannya
Tapi impian bukan dosa
Impian adalah milik siapa saja
Semoga besok tidak akan siibu mendorong gerobaknya
Menemani anaknya kesekolah
Tapi ada pihak sekolah
Pihak sekolah yang menjemput dan mengantarkan pemuda
cilik itu
Tentunya
untuk menggapai impiannya………………semoga
Akhir
tahun 2012
Senyum itu indah dan menawan
Senyum itu tulus menyejukkan sukma
Senyum itu menetramkan jiwa
Senyum itu membuat darah dalam tubuh ini mengalir
lancar
Senyum itu bagai suplemen penyehat tubuh
Senyum itu kubutuhkan setiap detik
Senyum itu kutunggu setiap hari
Tetapi sampai kapan aku harus menikmati senyum itu
dengan bersembunyi?
Sampai kapan aku harus menanti dengan penuh harap
Sampai kapan aku punya keberanian mengatakan bahwa
senyummu manis sekali
Sampai kapan aku mampu berhadapan dengannya
Sampai kapan aku bisa berbincang sambil menikmati
senyumnya
Ah…….betapa manisnya senyum mahluk ciptaan Tuhan
yang kukenal ini
Betapa aku merindukannya
Betapa aku menyenanginya
Betapa aku mengaguminya
Sayang……..dia tak mengenalku
Dia juga jauh
dariku.............
Oh ........Tuhan.....................
Apakah ini akan jadi nyata untuk dia menyukaiku?
Ah..........aku hanya mampu berangan-angan
Serasa memiliki siempunya senyum manis tersebut
Ternyata......ternyata..........
Dia juga tidak pernah melihatku
Karena kita hanya saling pandang di dunia maya
AYAH
Ayah, kau
adalah lelaki tangguh yang kukenal sepanjang hidupku
Ayah, kau
adalah orang yang paling bertanggungjawab bagi istri dan anak-anakmu
Anak-anak perempuanmu hingga mereka bersuami kelak
Anak-anak lelakimu sampai mereka mandiri
Ayah, kau
adalah pemimpin keluarga yang membawa kami ke jalanNya
Kau adalah nakhoda yang tak terkalahkan bagi
keluargamu
Ayah, kau
lelaki hebat yang tidak pernah mengeluh
Ayah, kau
lelaki sempurna yang mencukupkan rezeki bagi istri dan anak-anakmu
Ayah, kau
tidak pernah meminta balasan atas apa yang sudah kau berikan pada kami
Ayah, kau
selalu menjadi inspirasi dalam hidupku
Ayah, kau
adalah motivasi bagi kami menyongsong masa depan
Ayah, kau
selalu tersenyum meski tubuhmu lelah setelah seharian bekerja
Ayah, kau
tidak pernah menuntut kami untuk menjadi seperti apa yang kau mau
Ayah, didalam
tubuh kami mengalir darahmu
Ayah, kau
adalah lelaki hebat
Ayah, kami
menyayangimu ………………………
Kepulan asap keluar dari mulut
Kepulan-kepulan bundar yang melayang
Lambang kenikmatan bagi yang menikmatinya
Berbagai merek tak perlu diragukan
Semua zat kimia yang mematikan ada pada mereka
Dahulu ……………rokok dinikmati oleh para penjaga malam
Para penjaga malam yang sudah dewasa dan berangsur
tua
Dahulu ……………..rokok digunakan untuk mengusir
dinginnya malam
Dinginnya udara malam bagi mereka yang beraktifitas
mencari rezeki
Rokok juga
untuk mengusir serangga dan hewan ketika bekerja dimalam hari
Sejalan dengan waktu……………..
Rokok kini dapat
dinikmati oleh semua kalangan
Tua, muda dan anak-anak
Laki-laki dan perempuan
Rokok dijual dengan berbagai harga dan merek
Rokok bisa diperoleh dimana saja
Dahulu kala rokok bisa berhukum mubah bagi
penikmatnya
Namun hari ini tak salah jika rokok yang dinikmati
berubah haram bagi penghisapnya
Rokok ……..hari ini mudaratmu bagi tubuh penikmatmu belum
kelihatan
Efek burukmu baru muncul setelah sekian tahun
Rokok, asap
yang kau hasilkan ternyata juga membawa akibat buruk
Berimbas bagi orang yang ada didekatmu
Meski seseorang tidak merokok
Namun, ketika dia berada didekat orang yang sedang
merokok
Maka dia juga akan ikut terkotaminasi
Kalau kamu penikmat rokok adalah penghisap aktif
Mereka yang didekatmu disebut penghisap pasif
Sungguh ……berhentilah merokok
Merokok bermakna kau membakar jantung dan
paru-parumu
Membakar dirimu sendiri
Yang pasti kau bakar dirimu perlahan-lahan
Dengan uangmu sendiri
Tanggal 23 Juli setiap tahun adalah hari Anak
Nasional di Indonesia
Negara memperingatinya sesuai dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia
Kepres RI No.44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984
Anak, harimu secara nasional diperingati
Anak, keberadaanmu diakui negara
Anak, keberadaanmu selalu dinanti
Anak, begitu banyak makna tersirat dari namamu
Anak, keberadaanmu adalah gambaran orangtuamu
Anak, kelahiranmu sebagai penerus keturunan
Anak, kau
adalah buah cinta dari orang tuamu
Anak pada dirimu beribu harapan
Ditanganmu negara ini dititipkan
Apakah dengan
diperingati oleh Negara nasibmu cerah ceria
Meriah
seperti acara hari ini
Sungguh tahun terus berjalan, tiga puluh enam tahun
waktu berlalu
Sejak Kepres RI No. 44 Tahun 1984 lahir
Begitu banyak keceriaan dan kesejahteraan diciptakan
negara untukmu
Namun, Komisi Perlindungan Anak Indonesia masih terus sibuk
Berbagai permasalahan terus muncul
Anak-anak terlantar, anak-anak jalanan, pengekploitasiaan
tenaga kerja anak
Anak anak Indonesia..............
Semoga keluarga, lingkungan dan negara akan mampu
mengantarkanmu
Mengantarkanmu menjadi orang dewasa
Orang dewasa yang tangguh dan mandiri,
Orang dewasa berahlak mulia, cerdas serta berjiwa
nasionalisme
Semoga......................
Entah apa yang ada dikepala saat hajat tidak didapat
Entah bagaimana rasanya hati ini kala maksud tidak
diraih
Entah bila tubuh ini terasa nyaman ketika rencana
tidak terialisasi
Makna, rasa, kemauan, usaha dan fakta
Lima kata yang menyatu membentuk makna
Fakta dan makna terwujud saat usaha dan takdir
menyatu
Kala semua terealisasi kecewa bisa menjadi bahagia
Fakta dan makna terwujud menjadi bahagia
Tetapi mengapa kecewa tetap hadir dihati?
Sudahkah bahagia mengandung keadilan?
Ah…….bila adil menemani bahagia
Maka sempurnalah makna bahagia
Bisakah adil diukur ketika muncul bersama bahagia?
Adil untuk A terjadi bila hajat bagi A tercapai
Adil dicapai bila siempunya diri memperoleh apa yang
dimaui
Adil pada manusia terasa nikmat bila ia bersatu
dengan bahagia
Adil tercipta dan dirasa kala sesuai dengan yang
dimaksud
Adil akan memunculkan bahagia
Bahagia akan terjadi bila adil menemani
Adil menurut manusia
kadang kala tidak sama dengan adil anugerah Tuhan
Adil yang paling hakiki adalah keadilan dari Tuhan
Adil ini adalah hadiah terindah dari Tuhan
Adil dan bahagia dariNya adalah yang paling sempurna
Santun, ramah, jujur, disiplin, mandiri, kerjasama dan tanggungjawab
Mereka adalah
sebagian dari karakter
Karakter-karakter yang dikembangkan dari dalam
keluarga
Juga di lingkungan sekitar keberadaan kita
Dan tentunya di institusi pendidikan
Diinstitusi pendidikan, ada banyak karakter yang dituang dalam proses
pembelajaran
Karakter yang didalam kurikulum 2013 dipadatkan jadi
lima karakter utama
Mereka adalah, religiositas, nasionalisme,
kemandirian, gotong royong dan integritas
Karakter, karakter dan karakter selalu didengungkan
Ia lahir bersama lahirnya anak manusia
Di negara kita tercinta
Karakter muncul dalam setiap lahirnya kurikulum
Karakter adalah sikap
Sikap disebut juga ahlak
Mengapa karakter selalu dibicarakan?
Jelas ..........karakter, sikap atau ahlak adalah bawaan dari lahir
Namun ia bisa dibentuk menjadi baik lewat pendidikan
Lewat pendidikan sikap manusia menjadi baik
Ini adalah harapan dan kenyataan yang menjadi output
Output dari proses pendidikan
Bijak dan cerdas didampingi sikap yang baik adalah
ideal dan sempurna
Namun mengapa hal ini .....
Tawuran, perkelahian, begal, pencurian muncul
Mereka yang berkarakter ini juga bersekolah atau
pernah sekolah
Mereka juga menikmati pendidikan
Namun, mereka mengalami kegagalan
Mereka adalah contoh dari krisis karakter
Karakter yang
muncul di sana adalah kebringasan, juga
sadis
Kekejaman dan ketidakpedulian
Bagaimana tentang korupsi?
Apakah ini juga bagian dari krisis karakter?
Sungguh ini menakutkan
Korupsi, sebuah aksi yang muncul dari karakter yang bernama culas
Korupsi bentuk tindakan dari karakter
Korupsi mengandung semua karakter yang tertulis
diatas
Bringas, sadis, kejam dan tidak peduli
Sungguh, ternyata mereka yang korupsi juga sekolah
Mereka umumnya berpendidikan tinggi
Ternyata ada kalanya,.........
Pendidikan tidak menjamin membentuk karakter yang
lebih baik
Sungguh ......ini memprihatinkan
Ah……Semoga nilai-nilai karakter yang baik
Segera menghapuskan segala karakter yang buruk
Karakter-karakter baik dikembangkan dalam Kurikulum
Akan membentuk generasi muda berkarakter baik
Manusia Indonesia yang berahlak mulia
Semoga.............
Sahabat,..... kala kau baca tulisan ini
Kita sudah dipisahkan oleh jarak
Jarak yang tak terukur oleh ukuran, waktu dan tempat
Sahabat,...... kala kau cermati makna pada setiap
kata
Kita mungkin sudah hampir lupa wajah masing-masing
Sahabat,......... begitu banyak kenangan yang kita
ciptakan dimasa lalu
Kenangan indah maupun sedih
Kenangan yang
dilengkapi dengan kebersamaan
Kebersamaan tanpa embel-embel status
Status kaya, miskin, terhormat ataupun melarat
Sahabat, .......kala itu yang tertanam dalam jiwa
adalah cita-cita dan kebahagiaan
Masa depan cemerlang dan terhormat
Sahabat,...... ternyata waktu berlalu begitu cepat
Waktu lampau adalah satu hal yang tidak akan kembali
lagi
Saat ini usia kita sudah mulai senja .......
Sahabat, …….. kini kita tidak muda lagi
Secara fisik rambut sudah mulai memutih dan gigi sudah
tak utuh
Wajah-wajah kita sudah mulai mengerut dan keriput
Sahabat, ........hari ini kita ada yang sukses
meraih mimpi
Namun, tak jarang ada yang ditinggalkan oleh
cita-citanya
Sahabat, ....... saat ini kita dipanggil Bapak, Ibu,
Kakek dan Nenek
Sahabat, ........ tak jarang sudah ada yang disebut
almarhum dan almarhumah
Sahabat, ....... apakah kita harus melupakan
hal-hal indah
Hal-hal indah yang kita lalui kala kita remaja?
Sahabat,....... biarlah kenangan masa lalu menjadi
memori
Memori indah yang terukir dengan tinta emas
Indah untuk dikenang.......
Sahabat, ..... biarlah reuni yang pernah kita lalui
menjadi ajang silaturahmi
Silaturahmi yang mengandung makna bahagia
Bahagia karena ada kebersamaan, ada persahabatan,
ada persaudaraan
Kebersamaan, persahabatan dan persaudaraan adalah kebaikan
Mereka yang diharapkan akan ada selama hayat
dikandung badan
Juga..... ketika kita sudah terpisah oleh alam
Mereka bagai untaian mutiara yang elok
Mereka akan tersimpan rapi dalam kenangan
Indah itulah kata yang selalu diingat
Saat kita masih bersama maupun telah berpisah
Sahabat, ....... inilah catatanku untuk kita semua
Kala kutatap wajahmu, seribu rasa menyergapku
Keriput pada kulit wajahmu adalah tanda usiamu yang
sudah senja
Tubuh ringkihmu terbaring lemah
Tubuhmu tinggal kulit pembalut tulang
Tanganmu lemah mendekap dada
Pilu hati ini menatapmu
Usia dan penyakit menderamu
Sungguh lara menyapu kalbuku menghadapi ini
Ibu, dulu dalam tubuhmu terbaring diriku
Darahmu
mengalir dalam tubuhku
Kala itu, nafasmu adalah nafasku,
Denyut nadimu adalah denyut nadiku
Sembilan bulan sepuluh hari kau bawa daku kemanapun
kau pergi
Kau besarkan diriku dengan kasih sayangmu
Ibu, apapun yang telah kau berikan takkan bisa
dinilai
Tak bisa ditaksir dengan seisi dunia sekalipun
Ibu, kudekap dirimu seperti kau lakukan kalaku kecil
Ibu, tak bisa kuutarakan bagaimana kasihku padamu
Ibu, apapun yang kuraih hari ini
Kau adalah orang pertama yang paling berjasa
Hati, kau adalah segumpal daging yang berwarna merah
Hati, kau adalah bagian dari organ tubuh manusia
Hati, kau adalah cermin jiwa setiap manusia
Disana kadang kala tidak ada batas yang
mendekatkanmu dengan Sang Khalik
Disana kadang tercipta jarak antara dirimu dan Sang
Pencipta
Hati, kau bagai cermin yang indah
Hati, sesungguhnya ..........kau adalah kaca yang
harus dibersihkan setiap hari
Dibersihkan dengan cahaya keimanan
Hati, kau membuat hidup ini bermakna
Hati, kau telaga ....yang bisa membuat manusia ada
nilainya
Hati, disana tersimpan sejuta rasa
Lara, gembira, suka cita, kecewa
Hati. kau
bagai telaga asa dan fakta
Hati, kala iman bersemayan disana
Saat akal menguatkannya
Ketika ahlak yang baik menemaninya
Sungguh ……………hidup ini terasa nyaman
Hidup ini terasa nikmat
Hidup ini menjadi indah
Hati ini akan tenang
Hati, ………….kau tidak lagi memerah
Namun putih ……putih……putih……….seputih imanmu
Jakarta dan Palembang, 18 Agustus hingga 2 September
2018
Dalam Catatanku ...............
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan
Bendera Merah Putih dikibarkan
Medali Emas dikalungkan
Sang Juara gelar diberikan
Rasa bangga, bahagia dan syukur memenuhi kalbu
Juga haru dan terima kasih membahana
Tuhan..................betapa kerja keras dan doa
menyatu
Bentuk usaha memperoleh hasil
Latihan-latihan prima memberikan semuanya
Muncul hasil dalam bentuk prestasi
Prestasi menjadi Sang Juara
Prestasi ini diakui dunia dan negara
Aku bangga menjadi bagian dari Sang Juara
Medali Emas untuk Sang Juara
Medali Emas untuk perolehan prestasi terbaik
Medali Emas untuk Negara dan Bangsaku
Medali Emas untuk Indonesia
Minggu 29 Juli 2018,
Gempa
berkekuatan 6,4 skala Ritcher mengguncang Lombok
Tanah retak menganga.....................
Bebukitan longsor memhantam apa saja
Bangunan runtuh tak berbentuk
Rumah dan pohon rubuh ke bumi
Rata .....sejauh mata memandang
Menyisakan.......... puing-puing
Semuanya yang menyatu dengan pasir, tanah dan
bebatuan
Lantas bagaimanakah kita?
Takut, bingung, nelangsa, kawatir dan sedih
Entahlah ...........................................
Tak tau rasa apa yang melanda
Gempa terjadi dibumi Lombok tercinta
Bencana alam gempa telah melenyapkan ratusan jiwa
Tak pandang bulu
Tua, muda, anak-anak, maupun bayi
Laki-laki maupun perempuan
Semua menjadi korban
Tak tau siapakah yang berdosa, siapa yang tidak
Tak tau siapakah menjadi penyebab alam menjadi murka
Tak tau, sungguh..... kami tak tau dan tak mampu
Semua terjadi begitu cepat
Datang menghantam dan menyapu apapun yang didepannya
Tuhan, ...... begitu bencana ini terjadi
Tiada lagi kekuatan yang mampu mencegahnya
Seruan indah membahana di alam semesta
Lima kali sehari ia memanggil dan mengingatkan
Dari mulai terbit fajar hingga malam menjelang
Seruan itu datang ......................
Kepada siapa saja yang bersaksi atas KuasaNya.......
Bersaksi atas KeEsaanNya.....
Sahdu ...........indah..........menyejukkan sukma
Sejenak kita lupakan kesibukan dunia
Sujud kebumi menghadap padaNya
Melabuhkan jiwa dan raga
Meluahkan apa yang menyesak didada
Seruan suci mampu menyatukan manusia
Ia mampu melupakan status dan suku bangsa
Kaya, miskin bergerak melakukan hal yang sama
Tentunya pada waktu yang ditentukan
Tiada sair seindah lantunanMu
Tiada kata sebijak ajakanMu
Tiada puisi semerdu kalimat-kalimatMu
Indah tiada tara..............
Azan ......kau pembawa damai alam semesta
Palu, Donggala dan Sigi 28 September 2018
Terjangan tsunami dan amukan gempa menghantammu
Gempa dan tsunami datang kala azan magrib mulai
bergumandang
Memukul apapun yang ada didepan mereka
Menelan apa saja yang ada diatas mereka
Memporakperandakan apapun yang ada didekatnya
Melempar jauh-jauh apapun yang menghalangi mereka
Bencana alam terjadi di bumi tercinta
Sungguh ..........
Kita semua terkesima..........
Bingung, sedih dan ketakutan memenuhi dada
Terdiam dalam heningnya malam
Ketika hantaman gempa dan sunami berhenti
Tak tau dimana diri berada...........
Ini untuk intropeksi
diri
Tuhan, belum lupa kami akan derita di Lombok
Luntak lantak hancur luluh
Belum lupa
bencana yang menimpa saudara-saudara kami di sana
Kini. hal yang
sama dan lebih parah ada disini
Tuhan betapa kekuatanMu tak ada yang mampu
menghalanginya
Dibumi tercinta ini nyata
Tak kuasa untuk menahan air mata
Tuhan inikah cobaanMu...........
Bencana ini adalah bencana nasional
Bencana alam yang hampir mendekati tsunami Aceh 2004
Begitu banyak jasad yang terkubur seiring jalannya
waktu
Begitu banyak korban yang hilang
Begitu banyak orang yang kehilangan nyawa, sanak
keluarga, juga harta
Tuhan tolonglah kami .......
Kami sudah banyak kehilangan bersama datangnya
tsunami dan gempa
Tuhan........ Sungguh kami takut akan ini semua
CobaanMu, cobaanMu
untuk hamba-hambaMu yang beriman
Atau ini adalah siksaan untuk hamba-hambaMu yang
durhaka?
Tuhan, ................................
Biarlah iman dikalbu ini membawa kami menghadapMu
Biarlah gempa ini jadi pelajaran yang paling beharga
sepanjang hidup kami
Guru kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Guru kau adalah pendidik yang mengantarkan siswamu
menjadi sukses
Guru kau adalah orang yang mencetak dokter,
insinyur,
Juga tenaga-tenaga professional lainya
Termasuk juga politikus dan ilmuan
Guru kau adalah salah satu orang yang
bertanggungjawab
Bertanggungjawab bagi kelangsungan hidup bangsamu
Guru kau adalah seorang profesional yang memiliki
kompetensi
Ada empat kompetensi yang melengkapimu
Pedagogik, Profesional, Sosial dan Kepribadian
Guru .......sebuah profesi yang dicetak oleh FKIP
Guru sebuah
profesi yang diakui pemerintah
Guru yang profesional adalah produk Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Namun, kadang nasibmu tidak begitu menyenangkan
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menganggarkan 20 % dari
APBN bagi pendidikan
Tetapi, ada saja yang mempertanyakan kualitasmu
Guru apapun statusmu.........
Aparatur
Sipil Negara maupun Honorer
Guru ketika statusmu ASN kau lebih beruntung
Namun tunjangan fungsional guru tidak selalu lancar
Apa yang menjadi hakmu kadang kala lambat diterima
Keberhasilan anak didik menjadi taruhannya
Guru ketika statusmu honorer ini lebih menyedihkan
Honor yang tidak seberapa diterima demi kelangsungan
pendidikan
Beban kerja yang cukup berat dengan honor yang kecil
Sungguh.............. ini perlu diperjuangankan agar
nasib lebih baik
Hak juga harus diperjuangkan
Bersatu padulah hai guru
Tentunya melalui organisasi guru
Persatuan Guru Republik Indonesia
Mengutarakan
keinginan memperoleh janji
Janji dari yang memegang kekuasaan
Sungguh .......pelaksana pendidikan nasibmu harus
diperhatikan
Perubahan yang lebih baik harus diperjuangkan
Akhir Oktober 2018
Post a Comment for "Kumpulan Puisi Oleh Willy Septinar Bagian I"