Melaka dan 8 Tempat Wisatanya yang Terkenal
Halo semuanya. Bagi kalian yang lagi liburan di Melaka atau berencana ke Melaka. Dan bingung mau kemana, Masharist.com akan berikan solusinya. Semua info lengkap Melaka dan 8 tempat wisatanya akan dibahas disini.
Asal nama Melaka kemungkinan diambil dari nama sebuah pohon. Yaitu pohon Melaka. Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama Indian gooseberry atau nama binomial Phyllanthus emblica. Buahnya mirip seperti pohon cerme. Pohon ini juga merupakan pohon yang dianggap suci dalam agama Hindu.
Melaka terletak di lokasi yang strategis. Yaitu berada di pesisir tepi parat Semenanjung Malaysia. Begitu pula dengan Selat Melaka. Keduanya memiliki sejarah yang amat panjang. Mulai dari masa Hindu-Budha, Islam serta Kolonialisme. Melaka mencakup area sekitar 1650 km^2. Didirikan pada tahun 1403, dan menjadi salah satu pusat perdagangan serta daya tarik para pedagang seluruh dunia kala itu.
Semenjak tahun 2008 Melaka masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO atau UNESCO World Heritage City of Melaka. Pusat Kota Melaka menawarkan berbagai arsitektur dan bangunan peninggalan kolonialisme. Mulai dari Portugis, Belanda dan Inggris. Tak hanya itu saja, berbagai tradisi dan budaya masyarkatnya juga bisa ditemui disini. Tak jauh dari ibu kota juga terdapat kebun binatang, kebun buah, taman bermain dan juga homestay serta resort.
Porta De Santiago atau A'Famosa merupakan sebuah benteng peninggalan zaman Portugis. Benteng ini didirikan oleh Alfonso d'Albuquerque pada tahun 1511. Namun pada invasi Belanda tahun 1641 benteng ini mengalami kerusakan yang amat parah. Pada tahun 1808 Sir Stamford Raffles sebagai pejabat Inggris yang berwenang kala itu, turut campur tangan dalam upaya penyelamatan A'Famosa. Sehinggalah terjaga hingga sekarang. Lokasi ini terletak di dekat St. Paul's Church.
Harga Tiket :Gratis
Tel :06 286 6011
Kalau tadi Porta De Santiago identik dengan Portugis, maka Stadthuys merupakan saksi bisu dimana Belanda pernah berkuasa di tanah Melaka. Ianya dibangun pada tahu 1645 dan dipercaya menjadi bangunan Belanda tertua yang ada di Timur. Dinding berwarna merah salmon, pintu-pintu kayu yang berat, serta engsel besi adalah ciri-cirinya. Pada zaman dahulu Museum Sejarah dan Etnografi merupakan rumah Gubernur Belanda dan ajudan-ajudannya. Untuk masuk ke Museum Sejarah dan Etnografi akan dikenakan biaya tertentu. Untuk jadwal dan biaya tiket dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka : Museum of History and Ethnography
9.00 Pagi - 5.30 Sore (weekday)
9.00 Pagi - 9.00 Sore (weekend)
Harga Tiket : RM5 Adult, RM2 Child (MyKad)
RM10 Adult, RM4 Child (non MyKad)
Tel: 06 284 1934
Istana Kesultanan Melaka ini merupakan replika dari Istana Kesultanan Melaka pada abad ke-15 Masehi. Replika Istana Kesultanan Melaka ini dibuat berdasarkan deskripsi yang didukung oleh sejarah/ tarikh Melayu. Sejarah/ tarikh ini berkaitan tentang sejarah kesultanan Melaka. Di dalam museum ini, menampilkan berbagai pameran yang berkaitan dengan budaya Melaka. Untuk jadwal dan biaya tiket dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka: 9.00 pagi - 5.30sore
Harga Tiket: RM3 Adult, RM2 Child (MyKad)
RM5 Adult, RM2 Child (non MyKad)
Tel: 06 282 7464
Jonker Street juga dikenal dengan nama Jalan Hang Jebat merupakan sebuah pasar yang menjual berbagai barang-barang antik atau barang bekas yang masih baik dalam segi kualitas. Mirip seperti pasar malam di Indonesia, akan tetapi banyak hal-hal menarik yang ditawarkan disini. Pasar ini cukup populer di kalangan kolektor barang-barang antik. Selain itu juga banyak atraksi-atraksi keren lainnya. Untuk jadwal dapat dilihat dibawah ini*:
Tel: 06 284 8282
Jonker Street Weekend Night Market
Jadwal Buka: 6.00 sore - 12.00 malam
Mariteme Museum berbentuk sebuah kapal Portugis yang karam di pesisir Melaka. Kapal ini bernama Flor de la Mar. Di dalam museum ini, para pengunjung dalam melihat foto-foto sejarah Melaka. Mulai dari Kesultanan Melaka pada abad ke 14 hingga masa sebelum kemerdekaan. Selain itu, ada juga model-model kapal, peta yang otentik, kotak besi tua yang mana dulu digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga. Untuk jadwal dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka: 9.00 pagi - 5.30pm weekday
9.00 pagi - 9.00pm weekend
Harga Tiket: RM5 Adult, RM3 Child (MyKad), RM10 Adult, RM6 Child (non MyKad)
Tel: 06 283 0926
Menikmati perjalanan menyusuri Sungai Melaka menggunakan perahu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 45 menit. Selama perjalanan para pengunjung disuguhi beberapa pemandangan menarik. Seperti gudang tua, jembatan, kampung tradisional Melayu, dan Kampung Morten. Untuk pembelian tiket dapat dibeli di counter tiket di Dataran Taman Rempah dan Dataran Sungai Melaka di belakang replica kapal Flor de la Mar. Berikut Jadwalnya*:
Jadwal Buka : 09.00 Pagi - 11.30 Malam
Biaya tiket : Mon–Thurs RM10.60 Adult, RM5.30 Child
(MyKad); RM15.90 Adult, RM7.50 Child (non MyKad)
Weekend: RM15.90 Adult RM5.30 Child (MyKad)
RM21.20 Adult RM7.50 Child (non MyKad)
Tel: 06 281 4322 / 3
Menara Taming Sari merupakan menara dengan pemandangan 360o. Dengan menaiki ini para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 110 m. Nama dan desain dari menara ini terinspirasi dari senjata legendaris Laksamana Hang Tuah yaitu Keris Taming Sari. Hang Tuah merupakan seorang pahlawan Melayu pada zaman dahulu. Untuk jadwal dah harga tiket dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka: 10.00pagi - 11.00malam
Biaya Tiket: Malaysian
RM15 Adult RM10 Children
Non-Malaysian
RM20 Adult RM10 Children
RM7 (OKU)
RM17 Senior citizens (60 years and above)
Tel: 06 288 1100
Mesjid Selat merupakan sebuah mesjid yang dibangun di tanah reklamasi, Pulau Melaka (Malacca Island). Biaya pembangunan Mesjid ini sekitar 10 juta Ringgit. Ianya diresmikan pada tanggal 24 November 2006. Mesjid ini memiliki arsitektur gabungan timur tengah dan Melayu. Selain itu mesjid ini juga menawarkan pemandangan laut yang memukau.
Itu dia Info Lengkap Melaka dan Tempat wisatanya yang terkenal. Sekian dulu dari masharist.com semoga bisa menyemangati travelling kalian.
Sumber : http://ebrochures.malaysia.travel dan berbagai info seputar Melaka
*Jadwal dan Harga Tiket dapat berubah sewaktu-waktu
 |
| I Love Melaka, Salah Satu Tourist Spot. Google Maps oleh Santiago Merino |
Sekilas Tentang Melaka
Asal nama Melaka kemungkinan diambil dari nama sebuah pohon. Yaitu pohon Melaka. Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama Indian gooseberry atau nama binomial Phyllanthus emblica. Buahnya mirip seperti pohon cerme. Pohon ini juga merupakan pohon yang dianggap suci dalam agama Hindu.
Melaka terletak di lokasi yang strategis. Yaitu berada di pesisir tepi parat Semenanjung Malaysia. Begitu pula dengan Selat Melaka. Keduanya memiliki sejarah yang amat panjang. Mulai dari masa Hindu-Budha, Islam serta Kolonialisme. Melaka mencakup area sekitar 1650 km^2. Didirikan pada tahun 1403, dan menjadi salah satu pusat perdagangan serta daya tarik para pedagang seluruh dunia kala itu.
Semenjak tahun 2008 Melaka masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO atau UNESCO World Heritage City of Melaka. Pusat Kota Melaka menawarkan berbagai arsitektur dan bangunan peninggalan kolonialisme. Mulai dari Portugis, Belanda dan Inggris. Tak hanya itu saja, berbagai tradisi dan budaya masyarkatnya juga bisa ditemui disini. Tak jauh dari ibu kota juga terdapat kebun binatang, kebun buah, taman bermain dan juga homestay serta resort.
 |
| Buah Melaka atau Indian Gooseberry. Image by sarangib on Pixabay |
1. Porta De Santiago
Porta De Santiago atau A'Famosa merupakan sebuah benteng peninggalan zaman Portugis. Benteng ini didirikan oleh Alfonso d'Albuquerque pada tahun 1511. Namun pada invasi Belanda tahun 1641 benteng ini mengalami kerusakan yang amat parah. Pada tahun 1808 Sir Stamford Raffles sebagai pejabat Inggris yang berwenang kala itu, turut campur tangan dalam upaya penyelamatan A'Famosa. Sehinggalah terjaga hingga sekarang. Lokasi ini terletak di dekat St. Paul's Church.
Harga Tiket :Gratis
Tel :06 286 6011
 |
| Porta De Santiago atau A'Famosa, saksi bisu di zaman kolonialisme. Google Images oleh Hugo K |
2. Stadthuys
Kalau tadi Porta De Santiago identik dengan Portugis, maka Stadthuys merupakan saksi bisu dimana Belanda pernah berkuasa di tanah Melaka. Ianya dibangun pada tahu 1645 dan dipercaya menjadi bangunan Belanda tertua yang ada di Timur. Dinding berwarna merah salmon, pintu-pintu kayu yang berat, serta engsel besi adalah ciri-cirinya. Pada zaman dahulu Museum Sejarah dan Etnografi merupakan rumah Gubernur Belanda dan ajudan-ajudannya. Untuk masuk ke Museum Sejarah dan Etnografi akan dikenakan biaya tertentu. Untuk jadwal dan biaya tiket dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka : Museum of History and Ethnography
9.00 Pagi - 5.30 Sore (weekday)
9.00 Pagi - 9.00 Sore (weekend)
Harga Tiket : RM5 Adult, RM2 Child (MyKad)
RM10 Adult, RM4 Child (non MyKad)
Tel: 06 284 1934
 |
| Gerbang Stadhuys. Google Maps oleh MT HP |
3. Istana Kesulatanan Melaka
Istana Kesultanan Melaka ini merupakan replika dari Istana Kesultanan Melaka pada abad ke-15 Masehi. Replika Istana Kesultanan Melaka ini dibuat berdasarkan deskripsi yang didukung oleh sejarah/ tarikh Melayu. Sejarah/ tarikh ini berkaitan tentang sejarah kesultanan Melaka. Di dalam museum ini, menampilkan berbagai pameran yang berkaitan dengan budaya Melaka. Untuk jadwal dan biaya tiket dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka: 9.00 pagi - 5.30sore
Harga Tiket: RM3 Adult, RM2 Child (MyKad)
RM5 Adult, RM2 Child (non MyKad)
Tel: 06 282 7464
 | ||
| Museum Istana Kesultanan Melaka. Google Maps oleh Melaka Sultanate Palace Museum |
4. Jonker Street
Jonker Street juga dikenal dengan nama Jalan Hang Jebat merupakan sebuah pasar yang menjual berbagai barang-barang antik atau barang bekas yang masih baik dalam segi kualitas. Mirip seperti pasar malam di Indonesia, akan tetapi banyak hal-hal menarik yang ditawarkan disini. Pasar ini cukup populer di kalangan kolektor barang-barang antik. Selain itu juga banyak atraksi-atraksi keren lainnya. Untuk jadwal dapat dilihat dibawah ini*:
Tel: 06 284 8282
Jonker Street Weekend Night Market
Jadwal Buka: 6.00 sore - 12.00 malam
 |
| Atraksi di Jonker Street. Photo by Deva Darshan on Unsplash |
5. Maritime Museum/ The Flor de la Mar
Mariteme Museum berbentuk sebuah kapal Portugis yang karam di pesisir Melaka. Kapal ini bernama Flor de la Mar. Di dalam museum ini, para pengunjung dalam melihat foto-foto sejarah Melaka. Mulai dari Kesultanan Melaka pada abad ke 14 hingga masa sebelum kemerdekaan. Selain itu, ada juga model-model kapal, peta yang otentik, kotak besi tua yang mana dulu digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga. Untuk jadwal dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka: 9.00 pagi - 5.30pm weekday
9.00 pagi - 9.00pm weekend
Harga Tiket: RM5 Adult, RM3 Child (MyKad), RM10 Adult, RM6 Child (non MyKad)
Tel: 06 283 0926
 |
| The Flor de la Mar. Google Maps oleh Vicktor Cheong |
6. Melaka River Cruise
Menikmati perjalanan menyusuri Sungai Melaka menggunakan perahu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 45 menit. Selama perjalanan para pengunjung disuguhi beberapa pemandangan menarik. Seperti gudang tua, jembatan, kampung tradisional Melayu, dan Kampung Morten. Untuk pembelian tiket dapat dibeli di counter tiket di Dataran Taman Rempah dan Dataran Sungai Melaka di belakang replica kapal Flor de la Mar. Berikut Jadwalnya*:
Jadwal Buka : 09.00 Pagi - 11.30 Malam
Biaya tiket : Mon–Thurs RM10.60 Adult, RM5.30 Child
(MyKad); RM15.90 Adult, RM7.50 Child (non MyKad)
Weekend: RM15.90 Adult RM5.30 Child (MyKad)
RM21.20 Adult RM7.50 Child (non MyKad)
Tel: 06 281 4322 / 3
 |
| Melaka River Cruise. Image by sharonang on Pixabay |
7. Taming Sari Tower
Menara Taming Sari merupakan menara dengan pemandangan 360o. Dengan menaiki ini para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 110 m. Nama dan desain dari menara ini terinspirasi dari senjata legendaris Laksamana Hang Tuah yaitu Keris Taming Sari. Hang Tuah merupakan seorang pahlawan Melayu pada zaman dahulu. Untuk jadwal dah harga tiket dapat dilihat dibawah ini*:
Jadwal Buka: 10.00pagi - 11.00malam
Biaya Tiket: Malaysian
RM15 Adult RM10 Children
Non-Malaysian
RM20 Adult RM10 Children
RM7 (OKU)
RM17 Senior citizens (60 years and above)
Tel: 06 288 1100
 |
| Menara Taming Sari di Malam Hari. Google Maps oleh Danny John |
8. Mesjid Selat Melaka ( Melaka Straits Mosque )
Mesjid Selat merupakan sebuah mesjid yang dibangun di tanah reklamasi, Pulau Melaka (Malacca Island). Biaya pembangunan Mesjid ini sekitar 10 juta Ringgit. Ianya diresmikan pada tanggal 24 November 2006. Mesjid ini memiliki arsitektur gabungan timur tengah dan Melayu. Selain itu mesjid ini juga menawarkan pemandangan laut yang memukau.
 |
| Malacca Straits Mosque. Flickr |
Itu dia Info Lengkap Melaka dan Tempat wisatanya yang terkenal. Sekian dulu dari masharist.com semoga bisa menyemangati travelling kalian.
Sumber : http://ebrochures.malaysia.travel dan berbagai info seputar Melaka
*Jadwal dan Harga Tiket dapat berubah sewaktu-waktu
Post a Comment for "Melaka dan 8 Tempat Wisatanya yang Terkenal"