Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Hukum Ohm serta Rumusnya. Lengkap
Assalammualaikum teman-teman, pada artikel kali ini masharist.com akan
membahas tentangContoh Latihan Soal Hukum Ohm dan Pembahasannya. Bagi yang ingin soal latihan dapat klik disini, Semoga
bermanfaat
Daftar Isi
Apa itu Hukum Ohm? Bagaimana bunyi Hukum
Ohm. Hukum Ohm ditemukan oleh Georg Simon Ohm (1787-1854). Rumus ini digunakan
untuk menghitung Voltase listrik, Kuat arus serta hambatan.
Hukum Ohm berbunyi,
Kuat arus(I) dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan tegangan(v)
pada ujung-ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan(R)
rangkaian
Rumus Hukum Ohm
V= I x R
Dimana :
V = Voltase Listrik/ Tegangan Listrik/ Beda
Potensial (Volt)
I = Kuat Arus Listrik (Ampere)
R = Hambatan
(Ohm,Ω)
Hambatan (R) terbagi dua, yaitu hambatan seri dan hambatan
paralel
1. Hambatan Seri merupakan rangakaian yang disusun
secara berderetan dalam satu garis lurus.
Dalam rangkaian seri,
besar arus (I) selalu sama di setiap titik rangkaian.
Rumus Hambatan Seri:
RTotal=R1+ R2+ R3+…. + Rn
2. Hambatan Paralel merupakan rangakaian yang disusun secara sejajar dimana
terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel.
Dalam
rangkaian paralel, voltase memiliki nilai yang sama dengan seluruh rangkaian
listrik.
Rumus Hambatan Paralel :
1/RTotal=1/R1+ 1/R2+ 1/R3+…. +
1/Rn
Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Hukum Ohm
Contoh Soal Mencari Tegangan Listrik (V)
Soal nomor 1
Tentukan tegangan listrik suatu
rangkaian listrik dimana arus yang mengalir sebesar 2 A resistor yang dipasang
sebesar 30 Ω.
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus
listrik (I) = 2 A
Hambatan
(R) = 30 Ω
Ditanya :
Tegangan
listrik (V) ?
Jawaban :
V= I×R
V= 2×30
V= 60 Volt
Jadi,
tegangan listrik suatu rangkaian tersebut adalah 60 Volt.
Soal nomor 2
Sebuah rangkaian listrik memiliki kuat arus sebesar 1 Ampere, dan
hambatan seri sebanyak 2 buah dengan nilai masing-masing 5 Ohm dan 4 Ohm.
Tentukan berapa beda potensial yang terjadi pada rangkaian tersebut ?
Pembahasan
Diketahui:
Kuat
arus listrik (I) = 1 A
Hambatan
(R) = 5 Ohm
dan 4 Ohm
Ditanya :
Beda potensial (V) ?
Jawaban
:
Rangkaian Seri = R1+ R2
Rangkaian Seri = 5 + 4
Rangkaian Seri
= 9 Ohm
V= I×R
V= 1×9
V= 9 Volt
Jadi, beda
potensial suatu rangkaian tersebut adalah 9 Volt.
Soal nomor 3
Sebuah rangkaian terdapat dua buah resistor dengan nilai hambatan
masing-masing 6 Ω dan 3 Ω .Resistor secara paralel. Kuat arus total adalah 2
Ampere. Hitung Tegangan pada rangkaian.
Pembahasan
Diketahui:
Kuat
arus listrik (I) = 2 A
Hambatan
(R) = 6 Ω dan 3 Ω
Ditanya
:
Tegangan (V) ?
Jawaban :
1/RTotal=1/R1+ 1/R2
1/RTotal=1/6+
1/3
1/RTotal=1/2
Rtotal=2
V= I×R
V= 2×2
V= 4
Volt
Jadi, tegangan suatu rangkaian tersebut adalah 4 Volt.
Soal nomor 4
Suatu rangkaian listrik tertutup yang terdiri dari sumber daya berupa
baterai dan beban lampu pijar. Rangkaian tersebut mampu menghantarkan arus
listrik sebesar 2 ampere. Akan tetapi, dikarenakan lampu pijar pada rangkaian
tersebut hanya dapat menyala jika dialiri listrik sebesar 24 volt maka
dipasanglah resistor sebesar 6 Ohm untuk menurunkan tegangan dari baterai.
Berapa besar tegangan listrik awal baterai sebelum dipasang resistor?
Pembahasan
Diketahui:
Voltase
Akhir (V) = 24 Volt
Kuat arus listrik
(I) = 2 A
Hambatan
(R) = 6 Ω
Ditanya :
Tegangan
listrik(V) awal baterai ?
Jawaban :
VAkhir merupakan
pengurangan dair VAwal dikurangi VPenurunan.
VAkhir=VAwal-VPenurunan
Vpenurunan=
I×R
Vpenurunan= 2×6
Vpenurunan= 12 Volt
Vakhir=Vawal-Vpenurunan
24=Vawal-12
VAwal=24+12=36
volt
Jadi, Tegangan listrik(V) awal baterai tersebut adalah 36
Volt.
Soal nomor 5
Perhatikan Gambar dibawah.
Berapa nilai Beda Potensial bila diketahui Kuat arus listrik adalah 2
Ampere.
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus listrik
(I) = 2 A
Hambatan
(R) = 10 Ohm dan 12 Ohm
Ditanya
:
Beda potensial (V) ?
Jawaban :
Rangkaian
Seri = R1+ R2
Rangkaian Seri = 10 + 12
Rangkaian Seri = 22 Ohm
V=
I×R
V= 2×22
V= 44 Volt
Jadi, beda potensial suatu
rangkaian tersebut adalah 44 Volt.
Soal nomor 6
Perhatikan gambar berikut. Bila
diketahui R1 dan R2 bernilai sama yaitu 10 Ohm dan kuat arus yang mengalir 3
Ampere. Hitunglah tegangannya.
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus listrik (I) = 3 A
Hambatan (R) = 10 Ω dan 10 Ω
Ditanya :
Tegangan (V) ?
Jawaban :
1/RTotal=1/R1+ 1/R2
1/RTotal=1/10+ 1/10
1/RTotal=1/5
Rtotal=5 Ω
V= I×R
V= 3×5
V= 15 Volt
Jadi, tegangan suatu rangkaian tersebut adalah 15 Volt.
Soal nomor 7
Perhatikan gambar dibawah. Bila diketahui kuat
arus yang mengalir 3 Ampere. Hitunglah tegangannya.
Diketahui:
Kuat arus listrik (I) = 2 A
Hambatan (R) = 6 Ω, 6 Ω, 6 Ω(Paralel), 10 Ω (Seri)
Ditanya :
Tegangan (V) ?
Jawaban :
1/R Paralel=1/R1+ 1/R2+ 1/R3
1/R Paralel=1/6+ 1/6+ 1/6
1/R Paralel=3/6
R Paralel=2 Ω
R Total = R Paralel + R Seri
R Total = 2 + 10
R Total =12 Ω
V= I×R
V= 3×12
V= 36 Volt
Jadi, tegangan suatu rangkaian tersebut adalah 36 Volt.
Soal nomor 8
Sebuah rangkaian sederhana dimana memiliki hambatan berturut-turut R1=4 Ohm, R2=5 Ohm dan R3=6 Ohm sebagaimana gambar dibawah. Bila arus yang mengalir pada rangkaian seri dibawah adalah 4 Ampere. Tentukan nilai V1, V2 dan V3 serta nilai Vtotal?
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus listrik (I) = 4 A
Hambatan (R) = R1=4 Ohm, R2=5 Ohm dan R3=6 Ohm
Ditanya :
Beda potensial (V1, V2, V3) dan Vtotal?
Jawaban :
Ingat! dalam rangkaian seri, besar arus selalu sama di setiap titik rangkaian.
sehingga I1=I2=I3=I
maka,
V1=I1×R1
V1=4×4
V1=16 Volt
V2=I2×R2
V2=4×5
V2=20 Volt
V3=I3×R3
V3=4×6
V3=24 Volt
Vtotal= V1+ V2+ V3= 16+20+24= 60 Volt
atau dapat juga dicari dengan
VTotal= I×RTotal
V= 4×(4+5+6)
V= 60 Volt
Jadi, nilai tegangan V1, V2, V3 dan Vtotal berturut-turut adalah 16 Volt, 20 Volt, 24 Volt dan 60 Volt
Soal nomor 9
Sebuah rangkaian sederhana dimana memiliki
hambatan berturut-turut R1=3 Ohm, R2=4 Ohm dan R3=12 Ohm sebagaimana gambar
dibawah. Bila arus yang mengalir pada rangkaian paralel dibawah adalah 2
Ampere. Tentukan nilai V1, V2 dan V3 serta nilai Vtotal?
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus listrik
(I) = 2 A
Hambatan
(R) = R1=3
Ohm, R2=4 Ohm dan R3=12 Ohm
Ditanya :
Beda potensial
(V1, V2, V3) dan Vtotal?
Jawaban :
Ingat!Setiap
Rangkaian Paralel memiliki voltase yang sama pada seluruh rangkaian
listrik.
sehingga V1=V2=V3=Vtotal
maka,
1/R
Paralel=1/R1+ 1/R2+ 1/R3
1/R Paralel=1/3+ 1/4+ 1/12
1/R
Paralel=2/3
R Paralel=1,5 Ω
V1=V2=V3=Vtotal=I×RTotal
V1=V2=V3=Vtotal=2×1,5
V1=V2=V3=Vtotal=3
Volt
Jadi, nilai tegangan V1, V2, V3 dan Vtotal adalah 3 Volt
Soal nomor 10
Perhatikan gambar dibawah. Tentukan nilai V
total. Bila diketahui R1=12 R2=16 R3=48 R4=14 dan Kuat arus yang mengalir 4
Ampere.
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus listrik (I)
= 4 A
Hambatan
(R) = R1=12
Ohm, R2=16 Ohm, R3=48 Ohm dan R4=14
Ditanya :
Beda
potensial Vtotal?
Jawaban :
Rangkaian Paralel
1/R
Paralel=1/R1+ 1/R2+ 1/R3
1/R Paralel=1/12+ 1/16+ 1/48
1/R
Paralel=8/48
R Paralel=6 Ω
R Total = R Paralel+ R Seri
R
Total = 6+ 14
R Total = 20 Ohm
VTotal = I×Rtotal
VTotal =
4×20
VTotal = 80 Volt
Jadi, nilai tegangan atau Vtotal adalah
80 Volt.
Soal nomor 11
Apabila sebuah
Resistor R memiliki beda potensial pada kedua ujungnya sebesar V. Tentukan
besar rasio perbandingan beda potensial mula-mula terhadap beda potensial
akhir resistor R apabila Kuat arus dinaikkan menjadi 3 kali dari nilai
awal?
Pembahasan :
Diketahui:
Beda Potensial
Mula-mula
V = I . R
Keterangan : V adalah tegangan mula-mula
Besar
Beda Potensial ketika arus dinaikkan menjadi 3.I
V’ = I . R = (3.I) . R =
3I . R
Keterangan : V’ adalah tegangan seteah dinaikkan
Karena
V = I .R
maka
V/V’ = (I.R)/ (3I.R)
V/V’ = 1/ 3
V :
V’ = 1 : 3
Jadi, besarnya rasio perbandingan beda potensial awal
terhadap beda potensial akhir adalah 1 : 3
Contoh Soal Mencari Kuat Arus Listrik (I)
Soal nomor 1
Apabila sebuah Resistor R memiliki beda
potensial pada kedua ujungnya sebesar V dan dialiri sebuah arus litsrik I.
Tentukan besar rasio perbandingan kuat arus mula-mula terhadap kuat arus
akhir, apabila resistor R dinaikkan menjadi 2 kali dari nilai awal?
Pembahasan
:
Kuat Arus Mula-mula
I= V/R
Keterangan : I adalah Kuat arus
mula-mula
Kuat Arus ketika arus resistor R, ketika R
dinaikkan menjadi 2 kali dari nilai awal(2.R)
I'= V/(2R)=0,5(V/R)
Keterangan
: I’ adalah Kuat arus seteah dinaikkan
Karena I= V/R
maka
I/I’
= (V/R)/ (0,5V/R)
I/I’ = 1/ (0,5)
I/I’ = 2/1
I/I’ = 2 :
1
Jadi, besarnya rasio perbandingan kuat arus awal terhadap kuat
arus akhir adalah 2 : 1
Soal nomor 2
Tentukan kuat arus yang mengalir bila tegangan listrik suatu
rangkaian listrik sebesar 15 Volt resistor yang dipasang sebesar 30 Ω.
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan listrik (V) = 15 V
Hambatan
(R) = 30
Ω
Ditanya :
Kuat arus listrik (I) ?
Jawaban :
I=
V/R
I= 15/30
I= 0,5 A
Jadi, tegangan listrik suatu
rangkaian tersebut adalah 0,5 Ampere.
Soal nomor 3
Sebuah rangkaian listrik memiliki hambatan seri sebanyak 2 buah
dengan nilai masing-masing 10 Ohm dan 20 Ohm. Tentukan kuat arus bila beda
potensial yang terjadi pada rangkaian tersebut adalah 30 Volt?
Pembahasan
Diketahui:
Beda
potensial listrik (V) = 30 Volt
Hambatan
(R)
= 10 Ohm dan 20 Ohm
Ditanya :
Kuat arus listrik (I) ?
Jawaban
:
Rangkaian Seri = R1+ R2
Rangkaian Seri = 10 + 20
Rangkaian
Seri = 30 Ohm
I= V/R
I= 30/30
I= 1 A
Jadi,
Kuat arus listrik (I) suatu rangkaian tersebut adalah 1 Ampere
Soal nomor 4
Sebuah rangkaian terdapat dua buah resistor dengan nilai hambatan
masing-masing 6 Ω dan 3 Ω .Resistor secara paralel. Tegangan total adalah 4
Volt. Hitung Kuat arus listrik pada rangkaian.
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan
(V) =4 Volt
Hambatan
(R) = 6 Ω dan 3 Ω
Ditanya :
Kuat
arus listrik (A) ?
Jawaban :
1/RTotal=1/R1+ 1/R2
1/RTotal=1/6+
1/3
1/RTotal=1/2
Rtotal=2
I= V/R
I= 4/2
I= 2 A
Jadi, Kuat arus listrik (A) suatu rangkaian tersebut adalah
2 Ampere
Soal nomor 5
Suatu rangkaian listrik
tertutup yang terdiri dari sumber daya berupa baterai dan beban lampu pijar.
Pada percobaan pertama dicoba digunakan baterai berkapasitas 24 volt.
Selanjutnya pada percobaan kedua tegangan dari baterai diturunka menjadi
setengahnya. Bila didapati hambatan sebesar 6 Ohm pada rangkaian. Tentukan
nilai kuat arus awal dan akhir dari rangkaian tersebut.
Pembahasan
Diketahui:
Voltase
Awal (V) = 24 Volt
Voltase Akhir (V)
= 24×0,5=12 Volt
Hambatan (R) =
6 Ω
Ditanya :
Nilai kuat arus awal dan akhir baterai
?
Jawaban :
Iawal=V/R=Vawal/R=24/6=4 Ampere
Iakhir=V/R=Vakhir/R=12/6=2
Ampere
Jadi, Kuat arus listrik (A) suatu rangkaian tersebut 4
Ampere pada percobaan pertama dan 2 Ampere pada percobaan kedua.
Soal nomor 6
Perhatikan Gambar dibawah. Berapa nilai Kuat
arus listrik bila beda Potensial bila diketahui adalah 44 Volt.R1=10 dan
R2=12.
Pembahasan
Diketahui:
Beda potensial (V)= 44 V
Hambatan (R) = 10 Ohm dan 12 Ohm
Ditanya :
Kuat arus listrik (I) ?
Jawaban :
Rangkaian Seri = R1+ R2
Rangkaian Seri = 10 + 12
Rangkaian Seri = 22 Ohm
I= V/R
I= 44/22
I= 2 Ampere
Jadi, Kuat arus listrik (I) suatu rangkaian tersebut adalah 2 Ampere
Soal nomor 7
Perhatikan gambar berikut. Bila diketahui R1
dan R2 bernilai sama yaitu 10 Ohm dan tegangan 15 Volt. Hitunglah Kuat arus
listrik.
Diketahui:
Tegangan (V) =15 Volt
Hambatan (R) = 10 Ω dan 10 Ω
Ditanya :
Kuat arus listrik (I)=?
Jawaban :
1/RTotal=1/R1+ 1/R2
1/RTotal=1/10+ 1/10
1/RTotal=1/5
Rtotal=5 Ω
I= V/R
I= 15/5
I= 3 Ampere
Jadi, Kuat arus listrik (I) suatu rangkaian tersebut adalah 3 Ampere.
Soal nomor 8
Perhatikan gambar dibawah. Bila diketahui
Tegangan (V) 36 Volt. Hitunglah Kuat arus listrik (I)
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan
(V)
= 36 Volt
Hambatan
(R) =
6 Ω, 6 Ω, 6 Ω(Paralel), 10 Ω (Seri)
Ditanya :
Kuat arus
listrik (I) ?
Jawaban :
1/R Paralel=1/R1+ 1/R2+ 1/R3
1/R
Paralel=1/6+ 1/6+ 1/6
1/R Paralel=3/6
R Paralel=2 Ω
R
Total = R Paralel + R Seri
R Total = 2 + 10
R Total =12 Ω
I=
V/R
I= 36/12
I= 3 Ampere
Jadi,Kuat arus listrik (I) suatu
rangkaian tersebut adalah 3 Ampere
Soal nomor 9
Sebuah rangkaian sederhana dimana memiliki
hambatan berturut-turut R1=4 Ohm, R2=6 Ohm dan R3=10 Ohm sebagaimana gambar
dibawah. Bila nilai beda potensial yang megalir pada rangkaian adalah 60 Volt.
Tentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian seri dibawah
Diketahui:
Beda potensial listrik = 60 Volt
Hambatan (R) = R1=4 Ohm, R2=6 Ohm dan R3=10 Ohm
Ditanya :
Beda potensial (V) ?
Jawaban :
Ingat! dalam rangkaian seri, besar arus selalu sama di setiap titik rangkaian.
sehingga I1=I2=I3=I
maka,
Rtotal= R1+ R2+ R3
Rtotal= 4+ 6+ 10=20 Ohm
I= V/R
I= 60/20
I= 3 Ampere
Jadi,Kuat arus listrik (I) suatu rangkaian tersebut adalah 3 Ampere
Soal nomor 10
Sebuah rangkaian sederhana dimana memiliki
hambatan berturut-turut R1=3 Ohm, R2=4 Ohm dan R3=12 Ohm sebagaimana gambar
dibawah. Dialiri tegangan listrik sebesar 3 Volt. Tentukan arus yang mengalir
pada rangkaian pada titik R1, R2, dan R3 serta nilai Kuat arus total atau I
total.
Pembahasan
Diketahui:
tegangan
listrik =3
Volt
Hambatan
(R) = R1=3
Ohm, R2=4 Ohm dan R3=12 Ohm
Ditanya :
Tentukan arus yang
mengalir pada rangkaian pada titik R1, R2, dan R3 serta nilai Kuat arus total
atau I total?
Jawaban :
Ingat!Setiap Rangkaian
Paralel memiliki voltase yang sama pada seluruh rangkaian listrik.
sehingga
V1=V2=V3=Vtotal
maka,
1/R Paralel=1/R1+ 1/R2+ 1/R3
1/R
Paralel=1/3+ 1/4+ 1/12
1/R Paralel=2/3
R Paralel=1,5 Ω
I1=
V/R1
I1= 3/3
I1= 1 Ampere
I2= V/R2
I2= 3/4
I2=
3/4 Ampere= 0,75 Ampere
I3= V/R3
I3= 3/12
I3= 0,25
Ampere
Itotal=I1+I2+I3=1+0,75+0,25=2 Ampere
atau
Itotal=V/Rtotal
Itotal=3/1,5=2 Ampere
Jadi, nilai
Kuat arus listrik adalah I1 1 Ampere, I2 0,75 Ampere, I3 0,25 Ampere dan
Itotal 2 Ampere.
Soal nomor 11
Perhatikan gambar dibawah. Terdapat sebuat
rangakaian listrik sederhana. Bila diketahui nilai tegangan pada rangkaian
adalah 80 Volt dan nilai R1=12 R2=16 R3=48 R4=14. Tentukan Kuat arus listrik
yang mengalir?
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan listrik
(V) = 80 Volt
Hambatan
(R) = R1=12
Ohm, R2=16 Ohm, R3=48 Ohm dan R4=14
Ditanya :
Kuat arus
listrik (I)?
Jawaban :
Rangkaian Paralel
1/R
Paralel=1/R1+ 1/R2+ 1/R3
1/R Paralel=1/12+ 1/16+ 1/48
1/R
Paralel=8/48
R Paralel=6 Ω
R Total = R Paralel+ R Seri
R
Total = 6+ 14
R Total = 20 Ohm
I= V/R
I= 80/20
I=
4 Ampere
Jadi,Kuat arus listrik (I) suatu rangkaian
tersebut adalah 4 Ampere
Contoh Soal Mencari Hambatan (R)
Soal nomor 1
Diketahui sebuah rangkaian listrik menggunakan
tegangan listrik sebesar 50 Volt dimana arus yang mengalir sebesar 2 A
resistor. Tentukan resistor untuk rangkaian tersebut.
Pembahasan
Diketahui:
tegangan
listrik = 50
Kuat arus listrik (I) = 2 A
Ditanya
:
Hambatan (R)=?
Jawaban
:
R= V/I
R= 50/2
R= 25 Ohm
Jadi,resistor suatu
rangkaian tersebut adalah 25 Ohm.
Soal nomor 2
Sebuah rangkaian listrik memiliki kuat arus
sebesar 1 Ampere, dan beda potensial suatu rangkaian tersebut adalah 9 Volt.
Pada rangkaian terdapat hambatan seri sebanyak 2 buah dengan nilai
masing-masing 5 Ohm dan R2 Ohm. Tentukan berapa nilai R2 pada rangkaian
tersebut ?
Pembahasan
Diketahui:
Beda potensial
(V) = 10 Volt
Kuat arus listrik
(I) = 1 A
Hambatan
(R) = 5 Ohm
dan R2 Ohm
Ditanya :
Nilai hambatan R2 ?
Jawaban
:
Pertama dicari nilai Rtotal
Rtotal= V/I
Rtotal= 10/1
Rtotal=
10 Ohm
Setelah mendapat Rtotal, baru dicari R2. Karena dalam
rangkaian seri. R total merupakan penjumlahan dari R1 dan R2.
Rtotal=R1+R2
10=5+R2
R2=10-5=5 Ohm
Jadi, nilai hambatan
R2 pada rangkaian tersebut adalah 5 Ohm.
Soal nomor 3
Sebuah rangkaian terdapat dua buah resistor
dengan nilai hambatan masing-masing 6 Ω dan R2 Ω .Resistor disusun secara
paralel. Kuat arus total adalah 2 Ampere dan tegangan suatu rangkaian tersebut
adalah 4 Volt.Hitung nilai R2.
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan
Listrik (V) =4 Volt
Kuat arus listrik
(I) = 2 A
Hambatan
(R) = 6 Ω dan R2 Ω
Ditanya
:
Hitung nilai R2 ?
Jawaban :
Pertama dicari nilai
Rtotal
Rtotal= V/I
Rtotal= 4/2=2 Ohm
Setelah mendapat
Rtotal, baru dicari R2.
1/RTotal=1/R1+ 1/R2
1/2=1/6+ 1/R2
1/R2=1/2-1/6=1/3
R2=3
Ohm
Jadi, nilai hambatan R2 pada rangkaian tersebut adalah 3 Ohm.
Soal nomor 4
Perhatikan Gambar dibawah. Nilai Beda Potensial
44 volt, bila diketahui Kuat arus listrik adalah 2 Ampere. Tentukan Hambatan
total.
Pembahasan
Diketahui:
Kuat arus listrik
(I) = 2 A
Hambatan
(R) = 10 Ohm
dan 12 Ohm
Beda potensial (V) = 44 Volt.
Ditanya
:
Hambatan Total (Rtotal) ?
Jawaban :
Hambatan
Total (Rtotal)= R1+ R2
Hambatan Total (Rtotal)= 10 + 12
Hambatan
Total (Rtotal)= 22 Ohm
Jadi, Hambatan Total (Rtotal) adalah 22
Ohm
Soal nomor 5
Perhatikan gambar berikut. Kuat arus yang
mengalir pada rangkaian 3 Ampere. Sedangkan tegangan pada rangkaian adalah 15
Volt. Bila diketahui R1 dan R2 bernilai sama, tentukan nilai R1, R2 dan R
total.
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan
(V)
= 15 Volt
Kuat arus listrik (I) = 3 A
Ditanya
:
tentukan nilai R1, R2 dan R total?
Jawaban :
Pertama,
dicari nilai R total.
Rtotal= V/I
Rtotal= 15/3=5 Ohm
1/RTotal=1/R1+
1/R2
1/5=1/R1+ 1/R2
karena R1=R2 maka,
1/5=2/R2
(dikali
silang)
R2=10 Ohm
R2=R1=10 Ohm
Jadi, nilai R1, R2 dan R
total berturut-turut adalah 10 Ohm, 10 Ohm dan 5 Ohm
Soal nomor 6
Tentukan R total dari gmbar dibawah ini bila
R1=R2=R3=9 Ohm, R4=R5=8 Ohm, R6=10 Ohm, R7=R8=R9=3 Ohm.
Pembahasan
Diketahui:
R1=R2=R3=9 Ohm
R4=R5=8 Ohm
R6=10
Ohm
R7=R8=R9=3 Ohm.
Ditanya :
tentukan nilai
R total?
Jawaban :
Pertama, dicari nilai R total.
Mencari
R Paralel 1
1/R Paralel 1=1/R1+1/R2+1/R3
1/R Paralel
1=1/9+1/9+1/9
1/R Paralel 1=3/9
R Paralel 1=3 Ohm
Mencari
R Paralel 2
1/R Paralel 2=1/R4+1/R5
1/R Paralel 2=1/8+1/8
1/R
Paralel 2=2/8
R Paralel 2=4 Ohm
Mencari R Paralel 3
1/R
Paralel 3=1/R7+1/R8+1/R9
1/R Paralel 3=1/3+1/3+1/3
1/R Paralel
3=3/3
R Paralel 3=1 Ohm
RTotal=R Paralel 1+R Paralel
2+R6+R Paralel 3
RTotal=3+4+10+1
RTotal=18 Ohm
Jadi,
nilai Hambatan total atau R total adalah 18 Ohm
Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Hukum Ohm serta Rumusnya. Lengkap
Part I Download
Part II Download
Semoga dengan
contoh-contoh soal ini semakin mengasah kemampuan teman-teman dalam menjawab
soal-soal Hukum Ohm baik dalam latihan, ulangan ataupun ujian.
Bagi yang ingin soal latihan dapat klik disini,
Bila
ada yang keliru dan ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.
Selamat belajar!
Post a Comment for "Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Hukum Ohm serta Rumusnya. Lengkap"