Pembahasan
Diket:
V ef = 100 V
f = 60 Hz
R = 10 Ω
L = 26,5 mH = 26,5 × 10⁻³ H = 0,0265 H
C = 106 μF = 106 × 10⁻⁶ F
Dit:
VL ?
Penjelasan:
Cari frekuensi sudut dahulu
ω = 2 πf = 2 × π × 60 = 120π rad/s
Cari reaktansi kapasitif
Xc = 9,98 ≈ 10 Ω
Cari reaktansi induktif
XL = ωL
XL = 120 π × 0,0265
XL = 120 × 3,14 × 0,0265
XL = 25,04 ≈ 25 Ω
Cari impedansi
Z² = R² + (XL - Xc)²
Z² = 10² + (25 - 10)²
Z² = 100 + 15²
Z² = 100 + 225
Z² = 325
Z = √325
Z = 18,0277 ≈ 18,03 Ω
Cari kuat arus
Vef = Z × Ief
Ief = V ef ÷ Z
Ief = 100 ÷ 18,03
Ief = 5,547 ≈ 5,55 A
Maka arus ini melalui hambatan, kapasitor dan induktor. Karena seri.
Perhatikan lampiran.
VL = XL × Ief
VL = 10 × 5,55
VL = 55,5 volt.
Jawaban tidak ada di pilihan.
Jawaban yang mendekati C. 55,6 Volt.
8. Diketahui terdapat suatu rangkaian R-L-C dipasang pada tegangan
listrik bolak-balik yang nilai efektifnya 200 V dan frekuensi 120 Hz.
Bila R = 10 Ω, L = 26,5 mH, dan C = 106 μF, maka beda potensial antara
ujung-ujung L adalah .... Volt
Pembahasan
Diketahui:
V ef = 200 V
f = 120 Hz
R = 10 Ω
L = 26,5 mH = 26,5 × 10⁻³ H = 0,0265 H
C = 106 μF = 106 × 10⁻⁶ F
Dit:
VL ?
Penjelasan:
Cari frekuensi sudut dahulu
ω = 2 πf = 2 × π × 120 = 240π rad/s
Cari reaktansi kapasitif
Xc = 9,98 ≈ 10 Ω
Cari reaktansi induktif
XL = ωL
XL = 240 π × 0,0265
XL = 240 × 3,14 × 0,0265
XL = 19.9704 ≈ 20 Ω
Cari impedansi
Z² = R² + (XL - Xc)²
Z² = 10² + (20 - 10)²
Z² = 100 + 10²
Z² = 100 + 100
Z² = 200
Z = √200
Z = 14.14 ≈ 14 Ω
Cari kuat arus
Vef = Z × Ief
Ief = V ef ÷ Z
Ief = 200 ÷ 14,14
Ief = 14.14 A
Maka arus ini melalui hambatan, kapasitor dan induktor. Karena seri.
Perhatikan lampiran.
VL = XL × Ief
VL = 20 × 14.14
VL = 282.8 volt.
Maka beda potensial antara ujung-ujung L adalah 282.8 volt.
9. Diketahui terdapat sebuah hambatan 300 Ω, induktor 500 Ω, dan
kapasitor 100 Ω disusun seri. Jika susunan ini dihubungkan dengan sumber
tegangan AC 200 V. Berapakah besar daya pada rangkaian tersebut?
Diketahui:
RC seri
R = 300 ohm
XL = 500 ohm
XC = 100 ohm
Vef = 200 V
Ditanya :
Daya pada rangkaian (P)
Jawaban :
mencari nilai impedansi (Z)
Z = √(R² + (XL-XC)²)
Z = √(300² + (500-100)²
Z = 500 ohm
kuat arus efektif
i = Vef/Z
Maka besar dayanya adalah
P = Ief² x Z
P = 0,4² x 500
P = 80 Watt
Maka besar dayanya adalah sebesar 80 Watt
10. Sebuah hambatan 600 Ω, induktor 1000 Ω, dan kapasitor 200 Ω
disusun seri. Jika susunan ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100
V, maka daya rangkaiannya adalah…Watt.
Diketahui:
RC seri
R = 600 ohm
XL = 1000 ohm
XC = 200 ohm
Vef = 100 V
Ditanya :
Daya pada rangkaian (P)
Jawaban :
mencari nilai impedansi (Z)
Z = √(R² + (XL-XC)²)
Z = √(600² + (1000-200)²
Z = 1000 ohm
kuat arus efektif
i = Vef/Z
Maka besar dayanya adalah
P = Ief² x Z
P = 0,1² x 1000
P = 10 Watt
Maka besar dayanya adalah sebesar 10 Watt
11. Diketahui terdapat suatu rangkaian seri RC, jika tegangan resistif
dan tegangan kapasitif masing-masing adalah 30 V dan 40 V. Tentukanlah
nilai tegangan totalnya !
Diketahui:
RC seri
VR = 30 V
VC = 40 V
Ditanya :
Tegangan Total (V)
Jawaban :
mencari nilai Tegangan Total (V)
V = √(VR² + VC²)
V = √(30² + (40)²
V = 50 Volt
Maka besar Tegangan Total (V) adalah sebesar 50 Volt
12. Pada rangkaian seri RC, jika tegangan resistif dan tegangan
kapasitif masing-masing adalah 50 V dan 120 V, maka tegangan totalnya
adalah ...
a.120 V
b.121 V
c.132 V
d.130 V
e.131 V
Diketahui:
RC seri
VR = 50 V
VC = 120 V
Ditanya :
Tegangan Total (V)
Jawaban :
mencari nilai Tegangan Total (V)
V = √(VR² + VC²)
V = √(50² + (120)²
V = 130 Volt
Maka besar Tegangan Total (V) adalah sebesar 130 Volt (D)
13. Pada rangkaian seri RC, jika tegangan resistif dan tegangan
kapasitif masing-masing adalah 100 V dan 240 V, maka tegangan totalnya
adalah ...
Diketahui:
RC seri
VR = 100 V
VC = 240 V
Ditanya :
Tegangan Total (V)
Jawaban :
mencari nilai Tegangan Total (V)
V = √(VR² + VC²)
V = √(100² + (240)²
V = 260 Volt
Maka besar Tegangan Total (V) adalah sebesar 260 Volt
14. Diketahui sumber daya 500 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni
400 ohm dan sebuah kapasitor secara seri. Jika tegangan pada resistor itu
300 V. Tentukan tegangan pada kapasitor!
Pembahasan
Diketahui:
V = 500 V
f = 50 Hz
R = 400 Ω
VR = 300 Volt
Ditanya:
VC ?
Penjelasan:
mencari nilai Tegangan pada Kapasitor (VC)
V = √(VR² + VC²)
500 = √(300² + (VC)²
500² = 300² + VC²
VC² = 500²-300²
VC = √(500²-300²)
VC = 400 Volt
Maka besar tegangan pada kapasitor adalah 400 Volt
15. Diketahui sumber daya 130 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni
400 ohm dan sebuah kapasitor secara seri. Jika tegangan pada resistor
itu 120 V. Tentukan tegangan pada kapasitor!
Pembahasan
Diketahui:
V = 500 V
f = 50 Hz
R = 400 Ω
VR = 300 Volt
Ditanya:
VC ?
Penjelasan:
mencari nilai Tegangan pada Kapasitor (VC)
V = √(VR² + VC²)
130 = √(120² + (VC)²
130² = 120² + VC²
VC² = 130²-120²
VC = √(130²-120²)
VC = 50 Volt
Maka besar tegangan pada kapasitor adalah 50 Volt
16. Sebuah sumber daya 200 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400
ohm dan sebuah kapasitor secara seri. Jika tegangan pada resistor itu 160
V. Tentukan tegangan pada kapasitor!
Pembahasan
Diketahui:
V = 200 V
f = 50 Hz
R = 400 Ω
VR = 160 Volt
Ditanya:
VC ?
Penjelasan:
mencari nilai Tegangan pada Kapasitor (VC)
V = √(VR² + VC²)
200 = √(160² + (VC)²
200² = 160² + VC²
VC² = 200²-160²
VC = √(200²-160²)
VC = 120 Volt
Maka besar tegangan pada kapasitor adalah 120 Volt
17. Terdapat sumber daya sebesar 260 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor
murni 100 Ω dan sebuah kapasitor seri. Jika tegangan pada resistor itu 100
V. Berapakah besar reaktasi kapasitor tersebut???
Pembahasan
Diketahui:
Vef = Vz = 260 V
f = 50 Hz
R = 100 Ω
VR = 100 Volt
Ditanya:
Reaktansi Kapasitor (Xc) ?
Penjelasan:
mencari nilai Tegangan pada Kapasitor (VC)
VC = √(VZ² - VR²)
VC = √(260² - (100)²)
VC = 240 V
mencari arus efektif yang mengalir pada kapasitor tersebut
Ief = VR/ R
Ief = 240/ 100
Ief = 2,4 A
mencari nilai reaktansi kapasitor
XC = VC/ Ief
XC = 240 / 2,4
XC = 100 Ω
Maka besar nilai reaktansi kapasitornya adalah 100 Ω
18. Sebuah sumber daya 500 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni
400 Ω dan sebuah kapasitor seri. Jika tegangan pada resistor itu 400 V.
Tentukan reaktasi kapasitor itu….
Pembahasan
Diketahui:
Vef = Vz = 500 V
f = 50 Hz
R = 400 Ω
VR = 400 Volt
Ditanya:
Reaktansi Kapasitor (Xc) ?
Penjelasan:
mencari nilai Tegangan pada Kapasitor (VC)
VC = √(VZ² - VR²)
VC = √(500² - (400)²)
VC = 300 V
mencari arus efektif yang mengalir pada kapasitor tersebut
Ief = VR/ R
Ief = 400/ 400
Ief =1 A
mencari nilai reaktansi kapasitor
XC = VC/ Ief
XC = 300 / 1
XC = 300 Ω
Maka besar nilai reaktansi kapasitornya adalah 300 Ω
19. Terdapat sumber daya sebesar 260 V, 50 Hz dihubungkan dengan
resistor murni 100 Ω dan sebuah kapasitor seri. Jika tegangan pada
resistor itu 100 V. Berapakah besar reaktasi kapasitor tersebut???
Pembahasan
Diketahui:
Vef = Vz = 260 V
f = 50 Hz
R = 100 Ω
VR = 100 Volt
Ditanya:
Reaktansi Kapasitor (Xc) ?
Penjelasan:
mencari nilai Tegangan pada Kapasitor (VC)
VC = √(VZ² - VR²)
VC = √(260² - (100)²)
VC = 240 V
mencari arus efektif yang mengalir pada kapasitor tersebut
Ief = VR/ R
Ief = 240/ 100
Ief = 2,4 A
mencari nilai reaktansi kapasitor
XC = VC/ Ief
XC = 240 / 2,4
XC = 100 Ω
Maka besar nilai reaktansi kapasitornya adalah 100 Ω
20. Diketahui terdapat sebuah resistor 60 Ω disusun secara seri dengan
sebuah kapasitor 50 µ F. Rangkaian dihubungkan ke sebuah tegangan
sumber yang frekuensinya dapat berubah-ubah. Jika tegangan antara
ujung-ujung resistor sama dengan tegangan antara ujung-ujung kapasitor.
Maka besar frekuensi sumber AC tersebut adalah sebeasar.......... Hz !
Pembahasan
Diketahui:
R = 60 Ω
C = 50 μF = 50 × 10⁻⁶ F = 5 x 10⁻⁵ F
VR = VC
Ditanya:
Frekuensi Sumber AC tersebut ?
Penjelasan:
Berdasarkan keterangan tegangan ujung-ujung resistor sama dengan
tegangan antara ujung-ujung kapasitor maka berlaku :
VR = VC
Ief . R = Ief . XC
R = XC
60 = 1/(2πf. C)
600 = 1/(2. π . f .5 x 10⁻⁵)
60 = 10⁴/πf
60πf=10⁴
f= 10⁴/60π
f=53,08 Hz
Maka besar Frekuensi Sumber AC tersebut adalah 53,08 Hz
21. Sebuah resistor 20 Ω disusun seri dengan sebuah kapasitor 5 µ
F. Rangkaian dihubungkan ke sebuah tegangan sumber yang
frekuensinya dapat berubah-ubah. Jika tegangan antara ujung-ujung
resistor sama dengan tegangan antara ujung-ujung kapasitor , tentukanlah
frekuensi sumber AC tersebut!
Pembahasan
Diketahui:
R = 20 Ω
C = 5 μF = 5 × 10⁻⁶ F
VR = VC
Ditanya:
Frekuensi Sumber AC tersebut ?
Penjelasan:
Berdasarkan keterangan tegangan ujung-ujung resistor sama dengan
tegangan antara ujung-ujung kapasitor maka berlaku :
VR = VC
Ief . R = Ief . XC
R = XC
20 = 1/(2πf. C)
20 = 1/(2. π . f .5 × 10⁻⁶)
20 = 10⁵/πf
f=5000/3,14 =1592,37 Hz
Maka besar Frekuensi Sumber AC tersebut adalah 1592,37 Hz
22. Apabila terdapat sebuah kapasitor dengan kapasitas 1/5π ηF dipasang
pada tegangan bolak-balik dengan frekuensi 1000 Hz. Jika pada rangkaian
timbul arus listrik 500 mA, maka tegangan listrik pada ujung-ujung
kapasitor adalah …V
Pembahasan :
Diketahui :
C = 1/5π ηF
f = 1000 Hz
Ief = 500 mA
Ditanya :
Tegangan listrik pada ujung-ujung kapasitor (VC) ?
Jawaban :
VC = Ief . XC
VC = 500 x 10⁻³ . 1/(2πf. C)
VC = 500 x 10⁻³ . 1/(2. π . 1000. (1/5π) . 10⁻⁶ )
VC = 500 x 10⁻³ . (2,5 / 10⁻³)
VC = 1250 Volt
Maka Tegangan listrik pada ujung-ujung kapasitor adalah sebesar 1250
Volt
23.Sebuah kumparan dengan hambatan listrik dapat diabaikan dihubungkan
ke sebuah sumber AC 60 V, 400 Hz. Jika arus dalam kumparan adalah 1,2 A,
maka induktasi kumparan adalah
Pembahasan :
Diketahui :
Vef = 60 V
f = 400 Hz
Ief = 1,2 A
Ditanya :
Induktansi kumparan (L) ?
Jawaban :
Karena pada rangkaian tidak terdapat resistor sehingga nilai R² adalah
nol. Sehingga
Z = Vef/ Ief
Z = 60/1,2
Z = 50 Ω
Sehingga nilai XL :
XL = √(Z² - R²)
XL = √(50² - 0²)
XL = 50 Ω
Mencari induktansi kumparan (L)
L = XL/ 2πf
L = 50/ 2.π.400
L = 0,0199 H
L = 19,9 mH ≍ 20 mH
Maka induktasi kumparan adalah 20 mH
24. Sebuah kapasitor dengan kapasitas 1/5π ηF dipasang pada tegangan
bolak-balik dengan frekuensi 1000 Hz. Jika pada rangkaian timbul arus
listrik 50 mA, maka tegangan listrik pada ujung-ujung kapasitor adalah
…V
Pembahasan :
Diketahui :
C = 1/5π ηF
f = 1000 Hz
Ief = 50 mA
Ditanya :
Tegangan listrik pada ujung-ujung kapasitor (VC) ?
Jawaban :
VC = 50 x 10⁻³ . 1/(2πf. C)
VC = 50 x 10⁻³ . 1/(2. π . 1000. (1/5π) . 10⁻⁶ )
VC = 50 x 10⁻³ . (2,5 / 10⁻³)
VC = 125 Volt
Maka Tegangan listrik pada ujung-ujung kapasitor adalah sebesar 125 Volt
25. Sebuah kumparan dengan hambatan listrik dapat diabaikan dihubungkan
ke sebuah sumber AC 60 V, 400 Hz. Jika arus dalam kumparan adalah 1,2 A,
maka induktasi kumparan adalah
Pembahasan :
Diketahui :
Vef = 60 V
f = 400 Hz
Ief = 1,2 A
Ditanya :
Induktansi kumparan (L) ?
Jawaban :
Karena pada rangkaian tidak terdapat resistor sehingga nilai R² adalah
nol. Sehingga
Z = Vef/ Ief
Z = 60/1,2
Z = 50 Ω
Sehingga nilai XL :
XL = √(Z² - R²)
XL = √(50² - 0²)
XL = 50 Ω
Mencari induktansi kumparan (L)
L = XL/ 2πf
L = 50/ 2.π.400
L = 0,0199 H
L = 19,9 mH ≍ 20 mH
Maka induktasi kumparan adalah 20 mH
Contoh Soal dan Jawabannya
Pilihan Ganda
1.
Diketahui rangkaian RLC seri memiliki nilai XL=75 dan XC = 25. Pada rangkaian ini juga terdapat resistor yang nilainya 50 Ω. Maka besar sudut fase antara kuat arus dan tegangan adalah ...
2.
Suatu rangkaian bolak - balik terdiri atas resistor dan induktor. Hambatan resistor sebesar 20 Ω dan impedansi rangkaian 25 Ω. Besar hambatan induktornya adalah....
a) 2 Ω
b) 5 Ω
c) 10 Ω
d) 15 Ω
e) 40 Ω
3.
Grafik hubungan I dan V terhadap t di atas adalah grafik...
a)Induktor
b)Komparator
c)Kapasitor
d)Hambatan
e)Transistor
4.
Nilai arus efekstif dalam rangkaian adalah ......ampere
a)0,005√2
b)0,05√2
c)0,002√2
d)0,01
e)0,1
5.
Jika sumber tegangan bolak-balik (AC) dibubungkan pada induktor maka pada induktor...
a) Tegangan sefase dengan kuat arus listrik
b) Tegangan mendahului kuat arus listrik sebesar π/2
c) Tengangan mendahului kuat arus listrik sebesar π
d) Kuat arus mendahului tegangan sebesar π
e) Kuat arus mendahului tegangan sebesar π/2
6.
Hambatan pada rangkaian kapasitif murni disebut ....
a) R
b) XC
c) XL
d) Z
e) C
7.
Sebuah resistor dan sebuah kumparan dihubungkan seri pada sumber tegangan bolak-balik 100 volt. tegangan antara kedua ujung kumparan dan resistor sama besar. tegangan tersebut adalah …..
a) 25√2 V
b) 50 V
c) 50√2 V
d) 60√2 V
e) 75 V
8.
Besarnya selisih sudut fase antara kedua gelombang disebut ….
a) Nilai efektif
b) Sama fase
c) Diagram fasor
d) Sudut fase
e) beda fase
9.
Diantara faktor-faktor berikut ini:.
1.Tegangan maksimum
2.Kecepatan sudut
3.Waktu
Yang mempengaruhi tegangan listrik AC adalah …
a)3
b)1 dan 2
c)2 dan 3
d)1, 2, dan 3
e)1
10.
Diketahui rangkaian RLC seri memiliki nilai XL=75 dan XC = 25. Pada rangkaian ini juga terdapat resistor yang nilainya 50 Ω. Maka besar sudut fase antara kuat arus dan tegangan adalah ...
11.
Pada musim kemarau, tegangan listrik PLN di rumah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh…
a)Kurangnya pasokan batu bara
b)Beban di rumah kita terlalu banyak
c)Jaringan listrik di PLN kurang baik stabil karena terbakar
d)Jarak PLTA sebagai sumber tenaga jauh dari rumah kita
e)PLN menggunakan air sebagai penggerak generator, pada musim kemarau debit air relatif berkurang
12.
Berdasarkan data pada grafik, berapakah nilai tegangan efektifnya ?
d) 10 V
e) 10√2V
13.
Pada sebuah televisi tertera ketentuan 220 V AC, 60 W dan 60 Hz. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan ketentuan tersebut.
(1) Tegangan listrik maksimum yang boleh digunakan 220 V AC.
(2) Frekuensi arus listrik bolak-balik yang baik untuk televisi adalah 60 Hz.
(3) Tegangan listrik rata-rata yang boleh digunakan adalah 220 V AC.
(4) Tegangan listrik efektif yang boleh digunakan adalah 220 V AC.
Pernyataan yang benar adalah ….
a)4 saja
b)1, 2, dan 3
c)2 dan 4 saja
d)1, 2, 3, dan 4
e)1 dan 3 saja
14.
Resistor dengan hambatan 50 ohm dan kumparan dengan reaktansi induktif 150 ohm dan kapasitor dengan reaktansi kapasitif 100 ohm dihubungan seri pada sumber tegangan bolak-balik. Beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian adalah sebesar ….. derajat
15.
Suatu rangkaian seri R, L, dan C dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Apabila induktansi 1/25π2 H dan kapasitas kapasitor 25 μF, maka resonansi rangkaian terjadi pada frekuensi .....
a)0,5 k Hz
b)1,0 k Hz
c)2,5 k Hz
d)7,5 k Hz
e)10 k Hz
16.
Kuat arus dalam rangkaian .....
a)1,3 A
b)1,5 A
c)2.0 A
d)2.4 A
e)2√2 A
17.
Bentuk grafik tegangan dan kuat arus listrik pada kapasitor yang benar adalah ...
18.
Berdasarkan grafik berapakah nilai tegangan dan arus rata-ratanya?
a)19,09 V dan 12,73 A
b)20,09 V dan 13,73 A
c)30,08 V dan 14,83 A
d)35, 09 V dan 15,83 A
e)40,09 V dan 17,09 A
19.
Berapakah arus listrik rata-rata yang tampak pada grafik ?
a)0 A
b)2 A
c)4 A
d)5 A
e)10 A
20.
Sebuah rangkaian RLC yang dihubungkan dengan tegangan bolak-balik sebesar 180 V, 100 rad/s dan memiliki nilai impedansi 20 Ω. Besarnya nilai arus pada rangkaian tersebut adalah ...
a)1 A
b)3 A
c)6 A
d)9 A
e)10 A
21.
Rangkaian R – L – C disusun seperti gambar di samping.Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah….
22.
Beda potensial antara titik A dan B adalah....
a) 24 V
b) 48 V
c) 60 V
d) 72 V
e) 96 V
23.
Persamaan hambatan pada rangkaian tersebut adalah .....
a) √(R2 + XC2)
b) √(R2 + XL2)
c) √(XL2 + XC2)
d) √(R2 + XL2 + XC2)
e) √(R2 + (XL- XC)2)
24.
sebuah rangkaian RLC dimana nilai XL= XC disebut rangkaian ...
a)resistif
b)kapasitif
c)induktansi
d)induktif
e)komparatif
25.
Grafik hubungan I dan V terhadap t di atas adalah grafik...
a) Induktor
b) Komparator
c) Kapasitor
d) Hambatan
e) Transistor
26.
Manakah pernyataan berikut ini yang benar?
a)Saat t= 2 sekon, arus dan tegangan listrik bernilai minimum
b)Tegangan listrik maksimum sebesar 5 volt
c)Saat t = 2 sekon, arus dan tegangan listirk bernilai maksimum
d)Arus listrik maksimum sebesar 10 ampere
e)Saat t = 3 sekon, Arus dan tegangan listrik bernilai minimum
27.
Besar impedansi rangakain tersebut adalah.... Ω
a)600
b)800
c)1000
d)1200
e)1300
28.
Sebuah osiloskop diatur skala penguat vertikalnya ada 10 cm/ms. Ketika suatu sinyal diberikan pada terminal masukan tegangan osiloskop, terlihat tampilan berikut. Tentukanlah tegangan puncak ke puncaknya!
a) 2 volt
b) 4 volt
c) 5 volt
d) 6 volt
e) 7 volt
29.
Dari data pada grafik, berapakah besar reaktansi induktif ?
a) 1 ohm
b) 2 ohm
c) 3 ohm
d) 4 ohm
e) 5 ohm
30.
Sebuah kapisitor dirangkai pada sumber tegangan bolak-balik 250 Volt yang frekuensi 50 Hz, ternyata reaktansi kapasitifnya 5000/π ohm. Kapasitas dari kapasitor itu adalah......
A. 2 μF
B. 5 μF
C. 10 μF
D. 20 μF
E. 50 μF
a)1 μF
b)2 μF
c)5 μF
d)10 μF
e)20 μF
31.
Suatu rangkaian RLC dihubungkan dengan tegangan bolak-balik sebesar 160 V, 125 rad/s. Apabila nilai hambatan sebesar 8 Ω, nilai kapasitor 0,4 F, dan nilai induktor 1H. Berapakah nilai XC pada rangkaian tersebut ?
a)0,01 Ω
b)0,02 Ω
c)0,12 Ω
d)0,22 Ω
e)2 Ω
32.
Suatu rangkaian RLC dihubungkan dengan tegangan bolak-balik sebesar 160 V, 125 rad/s. Apabila nilai hambatan sebesar 8 Ω, nilai kapasitor 0,4 F, dan nilai induktor 1H. Berapakah nilai XC pada rangkaian tersebut ?
a) 0,01 Ω
b) 0,02 Ω
c) 0,12 Ω
d) 0,22 Ω
e) 2 Ω
33.
Tegangan yang berasal dari jaringan listrik PLN di rumah diukur dengan menggunakan voltmeter AC, maka nilai tegangan yang terukur adalah ….
a)Tegangan maksimum
b)Tegangan total
c)Tegangan rata-rata
d)Tegangan minimum
e)Tegangan efektif
34.
Pada pemasangan induktor pada rangkaian AC perlu memperhatikan frekuensi tegangan AC. hal ini dikarenakan ...
a)frekuensi mempengaruhi besarnya induktansi
b)frekuensi mempengaruhi reaktansi induktif
c)frekuensi mempengaruhi besarnya kapasitansi
d)frekuensi mempengaruhui reaktansi kapasitif
e)frekuensi mempengarhui arus induksi kapasitor
35.
Sebuah rangkaian RLC yang dihubungkan dengan tegangan bolak-balik sebesar 180 V, 100 rad/s dan memiliki nilai impedansi 20 Ω. Besarnya nilai arus pada rangkaian tersebut adalah ...
a)1 A
b)3 A
c)6 A
d)9 A
e)10 A
Kunci Jawaban / Answer Key
ESSAY
1. Salah satu contoh sumber arus bolak-balik adalah ….
2.Pada musim kemarau, tegangan listrik PLN di rumah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh…
3.Besarnya selisih sudut fase antara kedua gelombang disebut ….
4.Alat yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan untuk DC maupun AC adalah ….
5.Tegangan yang berasal dari jaringan listrik PLN di rumah diukur dengan menggunakan voltmeter AC, maka nilai tegangan yang terukur adalah ….
6.Besarnya ggl induksi yang dihasilkan sebuah dinamo dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini, kecuali ….
7.Diantara faktor-faktor berikut ini:.
1.Tegangan maksimum
2.Kecepatan sudut
3.Waktu
Yang mempengaruhi tegangan listrik AC adalah …
8.
Pada sebuah televisi tertera ketentuan 220 V AC, 60 W dan 60 Hz. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan ketentuan tersebut.
(1) Tegangan listrik maksimum yang boleh digunakan 220 V AC.
(2) Frekuensi arus listrik bolak-balik yang baik untuk televisi adalah 60 Hz.
(3) Tegangan listrik rata-rata yang boleh digunakan adalah 220 V AC.
(4) Tegangan listrik efektif yang boleh digunakan adalah 220 V AC.
Pernyataan yang benar adalah ….
9.Jarum suatu voltmeter yang digunakan untuk mengukur sebuah tegangan bolak-balik menunjukkan angka 110 volt. Ini berarti bahwa tegangan tersebut ….
10. Arus searah I mengalir dalam sebuah resistor dan menghasilkan suatu efek pemansan tertentu. Nilai penghambat harus dijadikan setengah kali semula untuk mendapatkan efek pemanasan yang sama ketika arus bolak-balik dialirkan ke dalamnya. Nilai puncak arus bolak-balik ini adalah…..
Post a Comment for "25 Kumpulan Contoh Soal Rangkaian Listrik Arus Bolak Balik dan Pembahasannya. Lengkap "